Minggu, 21 Oktober 2012

Seems Perfect

Bang Jeki, dosen Psikologi Perkembangan yang spesialisasinya hubungan intim remaja dan dewasa awal, pernah mengatakan bahwa ketika kita sedang menyukai seseorang, segala sesuatunya tentang orang tersebut terlihat sempurna.

Saya sangat setuju.
Penampilannya, pemikirannya, bahkan caranya berbicara dan berjalan...
...semuanya terlihat sempurna.

Ketika kita menjalani hubungan sebagai pasangan yang lebih dari teman biasa, barulah terlihat kekurangan-kekurangan si orang tersebut.
Kekurangan pasangan tersebut mungkin menjadi pemicu terjadinya pertengkaran.
Pertengkaran demi pertengkaran mungkin memicu pertimbangan tentang putusnya hubungan.

Namun sekali lagi ketika hubungan telah putus, kembali orang tersebut terlihat seperti orang yang paling sempurna.
Terasa sungguh berat untuk melepas apa yang dahulu kita miliki.
Terasa sungguh pahit ketika kita harus meninggalkan kebiasaan yang biasa kita lakukan bersamanya.
Menjalani waktu bersama dirinya terasa sungguh berarti...
Di saat itu, pertengkaran yang dulu dialami seakan tak berarti lagi...
...dan kekurangan yang telah terungkap terlihat sangat kecil.

Manusia memang makhluk yang aneh.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com