Kamis, 25 Oktober 2012

In Time

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jadinya bila peribahasa "Waktu adalah uang" itu menjadi nyata?
I meant, yes, time is money, literally.

Dalam posting kali ini aku ingin menuliskan review singkat mengenai sebuah film fiksi ilmiah yang berjudul "In Time".



Film ini berkisah mengenai manusia yang hidup di masa depan. Pada masa itu, jumlah manusia membludak, sehingga dilakukanlah sistem seleksi alam: hanya yang kuat yang dapat bertahan.
Gen manusia dimodifikasi sehingga manusia tidak akan terlihat bertambah tua setelah berumur 25 tahun. Namun, tiap orang hanya diberi waktu 26 tahun untuk hidup. 25 tahun untuk tumbuh dewasa sepenuhnya dan sisanya 1 tahun yang dapat diinvestasikan untuk bertahan hidup.
Manusia yang tidak mendapatkan tambahan waktu akan mati dengan sendirinya ketika waktu mereka habis.

Seolah tidak cukup mengerikan, waktu terbatas yang mereka miliki itulah satu-satunya alat pembayaran yang dapat dipakai.

Transaksi pembayaran menggunakan waktu

Dalam film ini ada golongan miskin yang tiap harinya memiliki sisa waktu yang kurang dari 24 jam.
Dapatkah kamu membayangkan bagaimana rasanya jika kamu terbangun di pagi hari dan mengetahui bahwa kamu punya kurang dari 24 jam untuk hidup dan kamu akan mati jika tidak mendapatkan tambahan waktu?

Setelah menonton film ini, kamu akan menyadari betapa berharganya tiap detik yang kamu miliki...

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com