Hei, kamu.
Ya, kamu yang selalu diincar oleh kedua mataku.
Kamu yang membuat waktuku terhenti, hening
di tengah hiruk pikuk
Ya, kamu.
Kamu yang membuatku terlonjak kecil
tiap kali inderaku menangkap kehadiranmu.
Kamu...
Kamu yang mampu membuatku
merasakan kerasnya degup jantungku
melebihi dentuman musik di sekelilingku.
Kamu...
...mengapa tak pernah hiraukan daku?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar