Setiap orang punya ciri khasnya masing-masing.
Setiap orang berbeda dalam banyak hal.
Hari ini aku membaca blog para sahabatku dan menyadari hal yang sangat kontras dari gaya menulis kami.
Aul lebih suka mengungkapkan dirinya melalui tulisan singkat, foto-foto, dan gambar-gambar yang menarik perhatiannya. Aul memang menulis untuk dibaca orang dan karena itu ia menulis dengan gaya yang ringan dan singkat. Aul memahami apa yang diinginkan oleh orang lain dan apa yang tidak.
Sinta menulis hal-hal yang lebih santai dan tulisannya punya aura positif, penuh syukur serta tanggapan yang baik atas segala sesuatu yang pernah dialaminya.
Lidya menulis apa saja yang ada di pikirannya, tidak peduli apakah orang lain akan membacanya atau tidak. Lidya hanya menulis apa yang ingin ditulisnya dengan apa adanya.
Aku sendiri, aku suka bertanya-tanya tentang banyak hal. Segala sesuatu yang terjadi pada aku kemudian kutuliskan sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaanku sendiri. Kadang aku juga menulis sesuatu untuk orang lain, yang kuharapkan dapat berguna.
Menurutku sih, perbedaan itu baik.
Perbedaan itu membuat kita saling melengkapi.
Tanpa adanya Aul, aku tidak akan optimal dalam perbaikan diri, dalam pembelajaran perspective-taking, serta dalam hal mencoba menyenangkan orang lain.
Tanpa adanya Sinta, aku akan menjadi sangat miskin dalam hal mensyukuri kehidupan. Aku tidak akan belajar bagaimana caranya melihat sisi positif dalam suatu hal yang terlihat buruk dari kulitnya.
Tanpa adanya Lidya, aku tak akan pernah puas menjadi diriku sendiri. Aku akan terus menampilkan hal-hal yang bukan diriku sendiri dan merasa tersiksa karenanya.
Sahabat, terima kasih karena telah menjadi berbeda dan menjadi pelengkap dalam kehidupanku...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar