Istilah tersebut diperkenalkan oleh William Shakespeare dalam salah drama tragedinya yang paling terkenal. Kalian pasti pernah mendengar tentang Romeo dan Juliet.
"What is in a name? That which we call a rose...by any other name would smell as sweet."
Inilah bagian dari ungkapan yang sering di-quote oleh orang-orang.
Namun, banyak yang tidak tahu bahwa ada arti tertentu di balik kalimat ini.
Sesungguhnya, kalimat itu ada karena tidak bisa bersatunya Romeo dan Juliet disebabkan oleh nama keluarga mereka. Seperti yang telah kita ketahui, keluarga mereka saling bermusuhan.
Shakespeare sesungguhnya merangkai kalimat tersebut untuk menyampaikan pesan bahwa asal-usul seseorang tidak semestinya dijadikan alasan untuk menolaknya.
Shakespeare sama sekali tidak bermaksud mengecilkan arti nama seseorang.
Tidak berarti kita bisa memanggil seseorang dengan nama yang jelek dan berkata, "Apalah arti sebuah nama?"
Nama itu sangat berarti bagi seseorang.
Orang tua pun berpikir panjang sebelum memutuskan nama anaknya. Nama adalah cerminan kesan dan harapan orang tua terhadap anaknya.
Memanggil seseorang dengan "panggilan sayang" yang disukainya pun akan membuatnya merasa lebih dekat dengan kita, lho :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar