Sebuah cerita tentang seorang teman yang punya sifat-sifat yang kontradiktif satu sama lain.
Ia tidak peka. Ia tidak bisa menangis.
Namun ketika aku berkata sedih, ia seketika memutuskan mengambil alih tugasku; meringankan bebanku.
Ia bukanlah orang yang gentle. Ia tidak akan berinisiatif membawakan barang untuk perempuan.
Namun ketika menyeberang jalan dua arah penuh kendaraan, ia serta merta mengambil alih posisi yang paling rentan untuk tertabrak; serta merta mengambil peran pelindung.
Ketika ditanya alasannya, ia hanya menjawab, "Insting."
Tiga kata untuk menggambarkannya: unik, aneh, langka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar