Definisi "motif" menurutku sendiri adalah penggerak dari tingkah laku.
Hal yang belum kuketahui adalah apakah motif yang berbeda dapat menghasilkan kualitas tingkah laku yang berbeda di domain yang sama.
Contohnya saja, apakah kualitas tingkah laku "belajar psikometri" dengan motif curiousity akan berbeda dibandingkan dengan motif untuk mendapatkan pujian?
Salah satu temanku berpendapat bahwa passion, atau motif murni akan menghasilkan kualitas tingkah laku yang lebih baik dibandingkan dengan motif instrumental.
Pendapat ini merupakan inferensi dari pengalamannya, yakni ketika timnya, yang di bawah asuhan pendidik yang mendukung mereka untuk bermain demi kesenangan dan kepuasan mendapatkan lebih banyak kemenangan dibandingkan dengan tim yang sejak awal dididik untuk menang.
Kupikir, ada benarnya juga.
Setidaknya, tak ada salahnya untuk dicoba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar