Entah benar atau tidak, ada satu cerita menarik yang pernah kudengar mengenai seorang Yahudi, survivor dari kamp konsentrasi NAZI. Ia sekaligus merupakan seorang penulis dan psikoanalis.
Namanya Viktor Frankl.
Setelah bebas dari kamp tersebut, ia bercakap-cakap dengan seorang temannya yang juga merupakan survivor. Kira-kira isi percakapannya ialah mengenai ketidakpercayaan bahwa mereka bisa lepas dari penjara dan segala siksaan itu, sampai temannya berkata,
"Entahlah. Aku masih belum bisa memaafkan mereka. Aku benar-benar membenci mereka."
dan Frankl berkata, "Berarti, temanku, mereka masih memenjarakanmu."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar