Belum pernah kukenal seorang kakak yang seperti dia.
Dia tipe orang yang mendahulukan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
Dia orang yang bisa mengkhawatirkan orang lain bahkan di saat dia sendiri sedang sakit.
Dia orang yang bahkan dengan semua kebaikannya masih juga merasa kurang baik.
Dia adalah kak Cibon.
Semenjak kak Cibon menjadi kadep-ku awal tahun 2012 lalu, ia telah memberi banyak.
Mungkin kak Cibon bukan kadep yang bisa setegas kadep-kadep lainnya.
Mungkin kak Cibon bukan kadep yang selalu stay di kampus.
Namun, jika dilihat dari segi perhatian dan pengertiannya, tak ada kadep yang bisa menyaingi kak Cibon.
Pada radep yang lalu, kak Cibon merasa kurang enak badan. Katanya, terasa seperti diare.
Kalimat berikutnya yang meluncur dari mulut kak Cibon sangat mengejutkan.
Katanya, "Makanya kalian harus jaga kesehatan ya, apalagi di musim yang kayak gini. Harus pilih-pilih makanan."
Kak Cibon itu benar-benar berlaku sebagai kakak.
Bahkan pada saat dia sakit pun, dia masih bisa memikirkan orang lain.
Hal lain yang paling kuingat ialah apa yang dilakukan kak Cibon pada hari ulang tahunnya.
Kebanyakan orang akan mengharapkan kejutan atau hadiah dari orang lain pada hari ultahnya.
Namun, kak Cibon malah menulis surat untuk kami berempat, para anggota Departemen Penalaran BEM Fapsi Unpad.
Haha...kak Cibon memang selalu membuatku tak habis pikir.
Sampai sekarang pun, kak Cibon banyak memberi nasihat.
Kesalahannya ia share dengan harapan kami tidak mengulangi kesalahan yang dibuatnya.
Tak bosan-bosannya kak Cibon berkata padaku, "Kalau Uti punya minat, tentukan apa bidangnya secara spesifik. Kalau sudah tahu secara spesifik, Uti bisa mulai buat tugas-tugas yang sinkron dengan minat Uti. Uti juga bisa mulai ikut kegiatan-kegiatan di luar kampus sesuai dengan minat Uti."
Ternyata, kak Cibon berpesan demikian karena kak Cibon baru menyadari minatnya pada bidang anak-anak. Dulunya kak Cibon berpikir untuk melanjutkan ke Psikologi Industri Organisasi.
"Uti sebaiknya dekat sama kakak kelas, khususnya yang angkatan 2010. Sharing sama kakak kelas itu berguna banget lho, dek"
Itulah nasihat kak Cibon yang lain. Nasihat tersebut diikuti dengan cerita pengalamannya dekat dengan kak Bubenk, kak Farida, dan lain-lain.
Ketika memulai radep, kak Cibon selalu mengawali dengan menanyakan kabar kami semua.
Memang sih, aku belum pernah tahu bagaimana radep departemen lainnya, tapi menurutku yang dilakukan kak Cibon itu baik sekali.
Walaupun ada tenggat tugas deparemen yang tentunya membuat stress, kak Cibon tidak pernah lupa menanyakan kabar kami semua.
Kak Cibon, kakak harus tahu bahwa walaupun tidak ada manusia yang sempurna, kakak benar-benar sudah menjadi pemimpin dan kakak yang meninggalkan banyak kesan pada diri kami.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar