Hari ini pas lagi asyik-asyiknya nonton video "Firework" yang dibuat oleh Mike Tompkins, tiba-tiba tergerak untuk mencari liriknya. Niat awalnya sih cuma mau ikut-ikut nyanyi sambil ngedengerin.
Tapi, setelah ikut-ikutan nyanyi, tiba-tiba ngerasa kalau lirik ini tuh bener-bener mewakili seseorang banget.
Gak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa orang itu adalah Lidya.
Ini beberapa bagian lirik yang kuanggap menggambarkan Lidya:
"You're a firework. Come on, show 'em what you're worth. Make 'em go, oh oh oh as you shoot across the sky."
Lidya itu seperti kembang api.
Kalau mau, dia bisa membuat orang tercengang-cengang melihatnya meluncur tinggi.
"You're a firework. Come on, let your colors burst. Make 'em go, oh oh oh. You're gonna leave 'em falling down."
Lidya itu seperti kembang api.
Kalau saja dia mau, dia bisa memancarkan warna yang sedemikian cemerlang.
"Boom, boom, boom. Even brighter than the moon, moon, moon."
Lidya itu sebenarnya bisa jadi lebih bahkan dibandingkan dengan orang-orang yang dikaguminya.
"It's always been inside of you, you, you and now it's time to let it through."
Semua gemilangnya.
Semua warna-warni cemerlangnya.
Semua bakatnya.
Semua hal yang dibutuhkannya untuk bersinar telah ada dalam dirinya.
Sekarang pertanyaannya adalah, maukah ia berusaha 'tuk menunjukkannya?
Kamu itu spesial, Lid.
Tunjukkanlah pada orang-orang.
It's your time to shine :)
Rabu, 28 November 2012
Senin, 26 November 2012
Seorang Kakak
Belum pernah kukenal seorang kakak yang seperti dia.
Dia tipe orang yang mendahulukan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
Dia orang yang bisa mengkhawatirkan orang lain bahkan di saat dia sendiri sedang sakit.
Dia orang yang bahkan dengan semua kebaikannya masih juga merasa kurang baik.
Dia adalah kak Cibon.
Semenjak kak Cibon menjadi kadep-ku awal tahun 2012 lalu, ia telah memberi banyak.
Mungkin kak Cibon bukan kadep yang bisa setegas kadep-kadep lainnya.
Mungkin kak Cibon bukan kadep yang selalu stay di kampus.
Namun, jika dilihat dari segi perhatian dan pengertiannya, tak ada kadep yang bisa menyaingi kak Cibon.
Pada radep yang lalu, kak Cibon merasa kurang enak badan. Katanya, terasa seperti diare.
Kalimat berikutnya yang meluncur dari mulut kak Cibon sangat mengejutkan.
Katanya, "Makanya kalian harus jaga kesehatan ya, apalagi di musim yang kayak gini. Harus pilih-pilih makanan."
Kak Cibon itu benar-benar berlaku sebagai kakak.
Bahkan pada saat dia sakit pun, dia masih bisa memikirkan orang lain.
Hal lain yang paling kuingat ialah apa yang dilakukan kak Cibon pada hari ulang tahunnya.
Kebanyakan orang akan mengharapkan kejutan atau hadiah dari orang lain pada hari ultahnya.
Namun, kak Cibon malah menulis surat untuk kami berempat, para anggota Departemen Penalaran BEM Fapsi Unpad.
Haha...kak Cibon memang selalu membuatku tak habis pikir.
Sampai sekarang pun, kak Cibon banyak memberi nasihat.
Kesalahannya ia share dengan harapan kami tidak mengulangi kesalahan yang dibuatnya.
Tak bosan-bosannya kak Cibon berkata padaku, "Kalau Uti punya minat, tentukan apa bidangnya secara spesifik. Kalau sudah tahu secara spesifik, Uti bisa mulai buat tugas-tugas yang sinkron dengan minat Uti. Uti juga bisa mulai ikut kegiatan-kegiatan di luar kampus sesuai dengan minat Uti."
Ternyata, kak Cibon berpesan demikian karena kak Cibon baru menyadari minatnya pada bidang anak-anak. Dulunya kak Cibon berpikir untuk melanjutkan ke Psikologi Industri Organisasi.
"Uti sebaiknya dekat sama kakak kelas, khususnya yang angkatan 2010. Sharing sama kakak kelas itu berguna banget lho, dek"
Itulah nasihat kak Cibon yang lain. Nasihat tersebut diikuti dengan cerita pengalamannya dekat dengan kak Bubenk, kak Farida, dan lain-lain.
Ketika memulai radep, kak Cibon selalu mengawali dengan menanyakan kabar kami semua.
Memang sih, aku belum pernah tahu bagaimana radep departemen lainnya, tapi menurutku yang dilakukan kak Cibon itu baik sekali.
Walaupun ada tenggat tugas deparemen yang tentunya membuat stress, kak Cibon tidak pernah lupa menanyakan kabar kami semua.
Kak Cibon, kakak harus tahu bahwa walaupun tidak ada manusia yang sempurna, kakak benar-benar sudah menjadi pemimpin dan kakak yang meninggalkan banyak kesan pada diri kami.
Dia tipe orang yang mendahulukan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
Dia orang yang bisa mengkhawatirkan orang lain bahkan di saat dia sendiri sedang sakit.
Dia orang yang bahkan dengan semua kebaikannya masih juga merasa kurang baik.
Dia adalah kak Cibon.
Semenjak kak Cibon menjadi kadep-ku awal tahun 2012 lalu, ia telah memberi banyak.
Mungkin kak Cibon bukan kadep yang bisa setegas kadep-kadep lainnya.
Mungkin kak Cibon bukan kadep yang selalu stay di kampus.
Namun, jika dilihat dari segi perhatian dan pengertiannya, tak ada kadep yang bisa menyaingi kak Cibon.
Pada radep yang lalu, kak Cibon merasa kurang enak badan. Katanya, terasa seperti diare.
Kalimat berikutnya yang meluncur dari mulut kak Cibon sangat mengejutkan.
Katanya, "Makanya kalian harus jaga kesehatan ya, apalagi di musim yang kayak gini. Harus pilih-pilih makanan."
Kak Cibon itu benar-benar berlaku sebagai kakak.
Bahkan pada saat dia sakit pun, dia masih bisa memikirkan orang lain.
Hal lain yang paling kuingat ialah apa yang dilakukan kak Cibon pada hari ulang tahunnya.
Kebanyakan orang akan mengharapkan kejutan atau hadiah dari orang lain pada hari ultahnya.
Namun, kak Cibon malah menulis surat untuk kami berempat, para anggota Departemen Penalaran BEM Fapsi Unpad.
Haha...kak Cibon memang selalu membuatku tak habis pikir.
Sampai sekarang pun, kak Cibon banyak memberi nasihat.
Kesalahannya ia share dengan harapan kami tidak mengulangi kesalahan yang dibuatnya.
Tak bosan-bosannya kak Cibon berkata padaku, "Kalau Uti punya minat, tentukan apa bidangnya secara spesifik. Kalau sudah tahu secara spesifik, Uti bisa mulai buat tugas-tugas yang sinkron dengan minat Uti. Uti juga bisa mulai ikut kegiatan-kegiatan di luar kampus sesuai dengan minat Uti."
Ternyata, kak Cibon berpesan demikian karena kak Cibon baru menyadari minatnya pada bidang anak-anak. Dulunya kak Cibon berpikir untuk melanjutkan ke Psikologi Industri Organisasi.
"Uti sebaiknya dekat sama kakak kelas, khususnya yang angkatan 2010. Sharing sama kakak kelas itu berguna banget lho, dek"
Itulah nasihat kak Cibon yang lain. Nasihat tersebut diikuti dengan cerita pengalamannya dekat dengan kak Bubenk, kak Farida, dan lain-lain.
Ketika memulai radep, kak Cibon selalu mengawali dengan menanyakan kabar kami semua.
Memang sih, aku belum pernah tahu bagaimana radep departemen lainnya, tapi menurutku yang dilakukan kak Cibon itu baik sekali.
Walaupun ada tenggat tugas deparemen yang tentunya membuat stress, kak Cibon tidak pernah lupa menanyakan kabar kami semua.
Kak Cibon, kakak harus tahu bahwa walaupun tidak ada manusia yang sempurna, kakak benar-benar sudah menjadi pemimpin dan kakak yang meninggalkan banyak kesan pada diri kami.
Sabtu, 24 November 2012
Bagaimana Bisa?
Bagaimana bisa kau menjadi begitu berarti bagiku
di saat ku bahkan tak begitu mengenalmu?
Bagaimana bisa kau menguras air mataku
di saat kau bahkan tak peduli lagi padaku?
Bagaimana bisa kumiliki memori tentang hangatnya rangkulanmu
di saat ku bahkan tak pernah benar-benar merasakannya?
Bagaimana bisa kekhawatiran tentang keadaanmu
menyesak dada ini
di saat ku terlalu jauh 'tuk menjangkaumu dan melindungimu?
Bagaimana bisa kurindukan keberadaanmu di sini
bahkan ketika kukatakan bahwa ku tak lagi cinta?
Segala hal yang pernah kau bawa ke dalam hidupku
kini menerpaku deras
membuatku rapuh
jatuh
hancur...
di saat ku bahkan tak begitu mengenalmu?
Bagaimana bisa kau menguras air mataku
di saat kau bahkan tak peduli lagi padaku?
Bagaimana bisa kumiliki memori tentang hangatnya rangkulanmu
di saat ku bahkan tak pernah benar-benar merasakannya?
Bagaimana bisa kekhawatiran tentang keadaanmu
menyesak dada ini
di saat ku terlalu jauh 'tuk menjangkaumu dan melindungimu?
Bagaimana bisa kurindukan keberadaanmu di sini
bahkan ketika kukatakan bahwa ku tak lagi cinta?
Segala hal yang pernah kau bawa ke dalam hidupku
kini menerpaku deras
membuatku rapuh
jatuh
hancur...
I Always Knew
I always knew that once the end comes, you'd hate me.
I knew you'd hate me just the way you hate her.
Somehow, your hatred feels like mint: cold, but not bad.
Somehow, it's relieving.
I know that I have been rude.
I know that I have been such a jerk.
However, I don't regret anything,
that now you hate me.
I knew you'd hate me just the way you hate her.
Somehow, your hatred feels like mint: cold, but not bad.
Somehow, it's relieving.
I know that I have been rude.
I know that I have been such a jerk.
However, I don't regret anything,
that now you hate me.
Not Really a "Good" Morning
Morning, world.
Somehow, this morning I don't feel so good.
The air temperature feels like minus
and stomachache seems getting worse.
I don't know if it's an effect of last night.
Ya, I did go just because I wanted to experience something new.
Ya, I know that my body is not that strong.
Still I don't regret anything.
Had a great night anyway.
Everything I may feel today...
...worth it.
Dahulu
Dahulu semua indah.
Dahulu terasa bergelora.
Dahulu hanya ada aku.
Dahulu kumenjadi bunga cintamu.
Dahulu terasa bergelora.
Dahulu hanya ada aku.
Dahulu kumenjadi bunga cintamu.
Kamis, 01 November 2012
Barbie Look
Hampir semua orang tentu mengenal Barbie.
Siapa sangka boneka cantik penghias masa kecil ini bisa jadi standar kecantikan yang berdampak destruktif?
Berikut ini adalah Valeria Lukyanova, gadis yang paling sensasional di internet karena kemiripannya dengan boneka Barbie tersebut.
Tidak diketahui dengan jelas apakah penampilan Valeria merupakan hasil operasi plastik atau foto-fotonya hanya diubah dengan menggunakan photoshop, akan tetapi yang jelas pemujaan terhadap penampilannya tersebut oleh banyak orang telah menunjukkan standar kecantikan yang menyimpang.
Apa benar Barbie look itu "bagus"?
Seperti yang telah kita ketahui, Barbie itu memiliki dada dan pinggul yang besar, pinggang yang sangat ramping, dan paha yang kurus.
Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan tubuh seperti itu?
Menurut dr. Anthony LaBruna, kepala bagian operasi plastik Manhattan, beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan tubuh persis seperti Barbie yakni:
- Pembesaran buah dada hingga ukuran 38DD
- Melangsingkan kaki (legs)
- Memotong tulang rusuk
Tulang rusuk ini memiliki peran penting untuk melindungi organ yang ada di dalamnya, antara lain jantung. Jika tulang rusuk dipotong, tentu akan menimbulkan resiko yang besar terhadap kesehatan.
dr. Malcolm Roth, presiden dari American Society of Plastic Surgeons mengatakan bahwa operasi plastik tidak seharusnya digunakan untuk mendapatkan penampilan layaknya seorang selebriti, idola, atau boneka dalam kasus ini.
Terlepas dari dilakukannya operasi plastik atau tidak (karena tidak begitu jelas apakah Lukyanova memang melakukan operasi plastik atau tidak), tetapi foto-foto "gadis mirip Barbie" yang jelas-jelas dipampangkan di internet dan dipuja oleh banyak pihak tentu memperngaruhi persepsi "cantik" masyarakat, khususnya gadis-gadis.
Jika masyarakat "menuntut" para gadis untuk berpenampilan "sempurna" layaknya Barbie, bukannya tidak mungkin mereka akan merasa tidak puas terhadap tubuh mereka dan secara tidak sadar mengupayakan berpenampilan "sempurna" menurut masyarakat.
Memangnya apa lagi penyebab kelainan seperti bulimia dan anoreksia kalau bukan ketidakpuasan terhadap tubuh sendiri?
Bukankah pujian masyarakat terhadap tubuh mirip Barbie ini merupakan reinforcement bagi para gadis yang telah melakukan operasi plastik? Bukankah hal ini akan membuat para gadis yang tersisa mengasosiasikan "operasi plastik" dengan "kecantikan"?
Society, you have failed me...
Sumber:
http://befashionstyle.com/beauty/valeria-lukyanova-cut-ribs-bones-to-be-a-barbie/ (diakses pada tanggal 1 November 2012 pukul 22.35 WIB)
http://www.beijingshots.com/2012/05/the-real-life-ukrainian-barbie-doll/ (diakses pada tanggal 1 November 2012 pukul 22.35 WIB)
Siapa sangka boneka cantik penghias masa kecil ini bisa jadi standar kecantikan yang berdampak destruktif?
Berikut ini adalah Valeria Lukyanova, gadis yang paling sensasional di internet karena kemiripannya dengan boneka Barbie tersebut.
![]() |
| Valeria Lukyanova, si gadis Barbie |
Apa benar Barbie look itu "bagus"?
Seperti yang telah kita ketahui, Barbie itu memiliki dada dan pinggul yang besar, pinggang yang sangat ramping, dan paha yang kurus.
![]() |
| A Barbie-like body |
Menurut dr. Anthony LaBruna, kepala bagian operasi plastik Manhattan, beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan tubuh persis seperti Barbie yakni:
- Pembesaran buah dada hingga ukuran 38DD
- Melangsingkan kaki (legs)
- Memotong tulang rusuk
Tulang rusuk ini memiliki peran penting untuk melindungi organ yang ada di dalamnya, antara lain jantung. Jika tulang rusuk dipotong, tentu akan menimbulkan resiko yang besar terhadap kesehatan.
dr. Malcolm Roth, presiden dari American Society of Plastic Surgeons mengatakan bahwa operasi plastik tidak seharusnya digunakan untuk mendapatkan penampilan layaknya seorang selebriti, idola, atau boneka dalam kasus ini.
Terlepas dari dilakukannya operasi plastik atau tidak (karena tidak begitu jelas apakah Lukyanova memang melakukan operasi plastik atau tidak), tetapi foto-foto "gadis mirip Barbie" yang jelas-jelas dipampangkan di internet dan dipuja oleh banyak pihak tentu memperngaruhi persepsi "cantik" masyarakat, khususnya gadis-gadis.
![]() |
| Inikah yang disebut dengan "cantik"? |
Jika masyarakat "menuntut" para gadis untuk berpenampilan "sempurna" layaknya Barbie, bukannya tidak mungkin mereka akan merasa tidak puas terhadap tubuh mereka dan secara tidak sadar mengupayakan berpenampilan "sempurna" menurut masyarakat.
Memangnya apa lagi penyebab kelainan seperti bulimia dan anoreksia kalau bukan ketidakpuasan terhadap tubuh sendiri?
Bukankah pujian masyarakat terhadap tubuh mirip Barbie ini merupakan reinforcement bagi para gadis yang telah melakukan operasi plastik? Bukankah hal ini akan membuat para gadis yang tersisa mengasosiasikan "operasi plastik" dengan "kecantikan"?
Society, you have failed me...
Sumber:
http://befashionstyle.com/beauty/valeria-lukyanova-cut-ribs-bones-to-be-a-barbie/ (diakses pada tanggal 1 November 2012 pukul 22.35 WIB)
http://www.beijingshots.com/2012/05/the-real-life-ukrainian-barbie-doll/ (diakses pada tanggal 1 November 2012 pukul 22.35 WIB)
Lega :)
Rasanya lega...
Walaupun agak terburu-buru dalam proses pelengkapan berkas, akhirnya aku jadi juga memasukkan berkas untuk apply beasiswa Global Undergraduate Exchange Program dari Aminef.
Aku baru tahu tentang program ini sekitar seminggu sebelum deadline pengumpulan berkas.
Yup, seminggu.
Dan salah satu berkas yang harus dilampirkan adalah hasil TOEFL, entah itu ITP atau IBT.
Ke mana mencari TOEFL yang hasilnya bisa kurang dari seminggu?
Jujur awalnya aku tidak terpikir untuk mendaftar program ini.
Rasanya seperti keajaiban aku bisa mengumpulkan semua berkas yang dipersyaratkan dan memasukkannya tepat waktu.
Tuhan itu punya cara-cara yang luar biasa, ya.
Sesuatu yang awalnya terlihat mustahil ternyata memang mungkin.
Aku terharu karena semua orang ikut membantu agar aku bisa mendaftar program ini.
Semua orang rasanya rela mengorbankan waktu, tenaga, dan uangnya untuk membantuku.
Walaupun belum tentu aku diterima...tapi semua orang menaruh harapan besar padaku.
Aku senang.
Apapun hasilnya nanti, aku senang.
Aku senang karena selalu didukung :)
Walaupun agak terburu-buru dalam proses pelengkapan berkas, akhirnya aku jadi juga memasukkan berkas untuk apply beasiswa Global Undergraduate Exchange Program dari Aminef.
Aku baru tahu tentang program ini sekitar seminggu sebelum deadline pengumpulan berkas.
Yup, seminggu.
Dan salah satu berkas yang harus dilampirkan adalah hasil TOEFL, entah itu ITP atau IBT.
Ke mana mencari TOEFL yang hasilnya bisa kurang dari seminggu?
Jujur awalnya aku tidak terpikir untuk mendaftar program ini.
Rasanya seperti keajaiban aku bisa mengumpulkan semua berkas yang dipersyaratkan dan memasukkannya tepat waktu.
Tuhan itu punya cara-cara yang luar biasa, ya.
Sesuatu yang awalnya terlihat mustahil ternyata memang mungkin.
Aku terharu karena semua orang ikut membantu agar aku bisa mendaftar program ini.
Semua orang rasanya rela mengorbankan waktu, tenaga, dan uangnya untuk membantuku.
Walaupun belum tentu aku diterima...tapi semua orang menaruh harapan besar padaku.
Aku senang.
Apapun hasilnya nanti, aku senang.
Aku senang karena selalu didukung :)
Langganan:
Komentar (Atom)



