Itulah salah satu hal yang paling kuingat dari sekian banyak hal yang kutemukan dalam kamar teman sekaligus inspirasiku: kak Agnes. Itu, selain dari sepasang marmut gemuk dan lucu dalam kandang dan buku-buku yang kebanyakan tentu berlatar sosial masyarakat timur yang kental. Yah, walaupun sudah agak lama berselang sejak kunjungan pertamaku ke kamar itu, satu kalimat tersebut hari ini terpanggil dalam ingatanku dan memberiku semangat untuk mulai menulis lagi. Menulis dengan cara yang baru. Menulis untuk memuaskan diriku sendiri, untuk menuangkan apa yang ada di pikiranku walau hanya satu kata. Menulis bukan untuk menyenangkan siapa-siapa.
Okee, sekian dulu untuk posting pertamaku. Ciao.

